Rabu, 18 Juni 2014

rumus motor: Final Gear, Ganti Pelek Harus Ganti Gir Belakang

R M2 Manna,Hitung Final Gear - Sektor kaki-kaki, jadi salah satu target untuk melakukan modifikasi. Paling lazim melakukan adalah biker pemilik tunggangan jenis motor sport.
Bagi pemilik Honda Tiger, modifikasi tampilan sektor kaki-kaki yang dilakukan adalah mengganti pelek standar yang masih 18 inci ke ukuran yang lebih kecil (17 inci). Untuk urusan ini, memang terlihat cukup mudah, tinggal copot pelek standarnya dan memasangkan pelek anyar ukuran 17 inci.
Tapi di balik itu ternyata memasang pelek ukuran lebih kecil dari standarnya, berpengaruh pada performa motor. Menurut Sarwono Edi, menurunkan 1 inci dari ukuran pelek standar, membuat putaran mesin bawah makin ringan.




Menurunkan 1 inci ukuran pelek, bisa mempengaruhi performa mesin

Tapi performa mesin di putaran atasnya, akan terjadi penurunan, dengan kondisi itu, pastinya ada yang harus disesuaikan bila mengganti pelek 18 ke 17 inci. Harapannya agar apa yang dilakukan, tetap membuat tunggangan ngacir dari putaran mesin bawah sampai atas.
Agar dapat performa mesin di putaran atas pada trek datar, biasanya penggantian pelek dari 18 ke 17 inci diikuti dengan penyesuaian gir belakang. Tapi kadang pemilik motor enggak mau melakukan hal tersebut.


Gir belakang 41 mata, jadi ukuran yang pas untuk Tiger yang mengganti pelek 17 inci dengan ban130/70 - Kode ban menjadi salah satu angka yang masuk dalam rumus mencari final gear yang pas

Dalam urusan penentuan gir belakang. Jurus yang digunakan adalah dengan menurunkan jumlah mata gir standar. Turunnya cukup 3-4 mata saja. Misalnya Tiger yang gir belakangnya 43, dijadikan 40 atau maksimal 39 mata.
Selain dengan memanfaatkan skill si mekanik bengkel, sesungguhnya ada cara lain untuk menentukan kebutuhan gir belakang. Caranya dengan memasukkan angka-angka yang terkait ke dalam rumus yang berlaku dan jangan lupa untuk menjadikan ukuran inci ke milimeter.



Rumus
D1/F1 = D2/F2

Keterangan
D1= diameter total ban dan pelek standar
F1= rasio final gir standar
D2= diameter total ban dan pelek ubahan
F2= rasio final gir ubahan

Dengan melihat rumus tersebut, maka yang dicari adalah angka yang menjadi F2. Untuk mencari F2 rumusnya (F1xD2)/D1.
Kita coba terapkan 2 rumus di atas, untuk contoh kasus mengganti pelek Tiger dari 18 ke 17 inci dengan ukuran ban 130/70-17. Ban belakang standar bawaan Tiger 100/90 dengan gir depan 13 dan belakang 43.
D1    = (18 x 25,4) + (90% x 100) = 547 mm

Keterangan :
18         = ukuran pelek standar Tiger (inci)
25,4 mm    = 1 inci
100        = lebar tapak ban
90%        = Tinggi ban dari lebar tapak ban

D2    = (17 x 25,4) + (70% x 130) = 522 mm

Keterangan
17 inci    = ukuran pelek baru
25,4 mm    = 1 inci
130        = lebar tapak ban
70%        = Tinggi ban dari lebar tapak ban

F1    = 43/13 = 3,307

Keterangan
43    = Jumlah mata gir belakang standar Tiger
13    = Jumlah mata gir depan standar Tiger

F2    = (F1xD2)/D1 = (3,307 x 522)/547 = 3,156

Angka rasio 3,156 yang kemudian dikalikan jumlah mata gir depan (13 mata), maka didapat angka pembulatan 41. Angka tersebut merupakan jumlah mata gir belakang Tiger yang seharusnya diaplikasikan, bila mengganti pelek dan ban standar menjadi 17 inci dengan ban 130/70.

Hasil perhitungan dengan rumus menunjukkan bahwa anjuran mekanik untuk ganti gir belakang setelah ganti pelek, bermanfaat bagi si pemilik motor.
Print Friendly and PDF

Creatif By : UnknownSemoga Bermanfaat Untuk Sobat Semua

Penulis Unknown .Pada hari:Rabu, 18 Juni 2014.
Terimah Kasih telah membaca artikelrumus motor: Final Gear, Ganti Pelek Harus Ganti Gir Belakang.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jika anda menyukai Blog ini, silahkan like di facebook dan follow kami di twitter. Terima kasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca dan berkomentar tentang artikel ini. salam RM2 Manna

Comments
0 Comments
Terima kasih Komentar di RM2 manna

0 komentar:

Posting Komentar