Enggak sedikit mekanik yang tambah volume oli sok depan.
Tujuannya, untuk memperkeras daya redam sok. Jadi ketika motor direm
sepakemnya, sok enggak langsung ambles. Tapi, cara ini kurang maksimal! Kinerja
sok, masih kurang mumpuni buat rebound.
Mainkan lagi peran suling sok. Jadi, rebound yang dihasilkan
lebih sempurna. Dengan modif suling, daya rebound jadi lebih lambat. Tidak
langsung balik dan membuat sok mantul-mantul.
Mantapnya, mekanik yang sekarang ini menangani pacuan Honda
buat balap itu berbaik hati. Doi, berani kasih tips cara modif suling itu.
Menurutnya, cara ini berlaku untuk semua motor.
Lubang di suling sok standar, ditutup dulu dengan cara las.
Setelah itu, dibuat lubang baru, Setelah lubang tertutup, tinggal bikin lubang
baru yang diameternya sedikit lebih besar dari standar.
Jika diameter lubang standar 2 mm, dibuat jadi 3 mm. Jarak
lubang juga lebih didekatkan. Kata Kampret yang gak bisa terbang itu, dari
lubang suling bagian atas turun 3 cm. Sedang lubang bawah, naik 2 cm untuk
bikin lubang baru.
Jangan lupa! Selain lubang harus tembus, posisi lubang baru
ada di sisi berlawanan dengan lubang lama. Sebenarnya bisa juga dibuat tidak
tembus. Tapi lubang dibuat menjadi 4 dengan bentuk melingkar ke atas.
Agar peran sok makin sempurna, ganjal per pakai 2 buah ring
12 sebelum menutup as sok. Adanya tekanan berlebih, semprotan jadi tidak
kosong. Volume oli sendiri, cukup sekitar 60–65 mm.