 |
| cara menasang Relay |
Pemasangan lampu motor yang berdaya lebih
besar membutuhkan daya yang lebih besar pula, seringkali kabel yang
terpasang standar bawaan motor/mobil tidak dapat mengakomodasi kebutuhan daya
tersebut, salah-salah malah bisa membuat conector atau kabel menjadi panas
bahkan akan meleleh.
Agar hal tersebut tidak sampai terjadi, kita perlu memperhatikan sebuah komponen yang bernama RELAY.
Relay sebetulnya adalah sebuah saklar elektromagnet, sama saja seperti saat kita menekan saklar untuk mematikan dan menyalakan dengan jari hanya saja peran jari kita digantikan oleh arus listrik yang berfungsi sebagai trigger. Cara kerja rangkaian diatas adalah arus lampu di bypass sehingga disediakan langsung oleh aki, pada motor kelistrikan DC hal ini sangat memungkinkan karena memang pada prinsipnya arus untuk lampu utama diambil dari aki bukan dari sepul dan kita akan meningkatkan potensinya berkali lipat sambil justru menghemat aki.
Berkat rangkaian DOUBLE RELAY kini beban kelistrikan untuk menyalakan lampu menjadi lebih enteng dari standar, sehingga konsumsi listrik ditekan minimal, selain itu kini saklar-saklar lampu di motor sampeyan tidak lagi harus menerima beban berat hingga kepanasan dan meleleh karena besarnya arus listrik untuk lampu utama, dimana peran saklar sudah diambil alih oleh relay yang memang sudah dirancang untuk tegangan tinggi.
Sistem pemasangan relay yang umum digunakan adalah (+)positive system. Dimana pada sistem ini hanya digunakan satu kabel control yaitu (+) positif yang diambil dari saklar. Sedangkan untuk (-) negatifnya diambil langsung dari body / massa ground.
Agar hal tersebut tidak sampai terjadi, kita perlu memperhatikan sebuah komponen yang bernama RELAY.
Relay sebetulnya adalah sebuah saklar elektromagnet, sama saja seperti saat kita menekan saklar untuk mematikan dan menyalakan dengan jari hanya saja peran jari kita digantikan oleh arus listrik yang berfungsi sebagai trigger. Cara kerja rangkaian diatas adalah arus lampu di bypass sehingga disediakan langsung oleh aki, pada motor kelistrikan DC hal ini sangat memungkinkan karena memang pada prinsipnya arus untuk lampu utama diambil dari aki bukan dari sepul dan kita akan meningkatkan potensinya berkali lipat sambil justru menghemat aki.
Berkat rangkaian DOUBLE RELAY kini beban kelistrikan untuk menyalakan lampu menjadi lebih enteng dari standar, sehingga konsumsi listrik ditekan minimal, selain itu kini saklar-saklar lampu di motor sampeyan tidak lagi harus menerima beban berat hingga kepanasan dan meleleh karena besarnya arus listrik untuk lampu utama, dimana peran saklar sudah diambil alih oleh relay yang memang sudah dirancang untuk tegangan tinggi.
Sistem pemasangan relay yang umum digunakan adalah (+)positive system. Dimana pada sistem ini hanya digunakan satu kabel control yaitu (+) positif yang diambil dari saklar. Sedangkan untuk (-) negatifnya diambil langsung dari body / massa ground.
Bisa tolong di buatin gan.. nanti saya beli
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.