Jumat, 30 Mei 2014

menentukan diameter karburator

Manna,Sering para pemilik motor beralasan jika karburator diameter besar akan mendokrak tenaga. Padahal tidak semuda yang di bayangkan. ada rumus yang mana motor standar tetap memiliki ketetapan dalam menentukan diameter karbu. 

THROTLE = VARIAN x SQRT ( DISPLACEMENT * PEAK )

Dimana THROTLE adalah nilai besaran venturi karburator yang kita butuhkan, merupakan diameter lubang dalam karburator dengan satuan millimeter. Ukuran ini nantinya menentukan karburator yang sesuai dengan RPM power mesin.

DISPLACEMENT adalah satuan kapasitas isi silinder dalam LITER.

PEAK yaitu puncak tenaga mesin pada putaran mesin maksimum yang ingin dikejar.


VARIAN adalah konstanta penentu apakah mesin kamu special engine ataukah mesin produksi massal. Nilai varian memiliki rentang 0.65 hingga 0.9 , dimana motor Moto GP memakai nilai maksimal yaitu 0.9, sehingga kelas MOTO GP 125 cc dimana mesin mampu berkitir hingga 14.000 RPM berani memakai karburator gambot sebesar 38mm, sedangkan kelas drag bike lokal biasanya cukup memakai karburator 34mm.


Sebagai contoh :

Kita ambil sebuah motor standar Jupiter z missal, dengan kapasitas 107cc, ingin mencapai tenaga di putaran 7500 RPM. Varian yang dipakai adalah 0.6

Sehingga ketika dimasukkan ke dalam rumusan tersebut adalah sebagai berikut :

THROTLE = 0.6 x sqrt ( 0.107 * 7,500 )    <-------   (bisa kan ngalikan nya) 

Didapat hasil Throtle adalah 16.9 atau jika dibulatkan adalah 17 mm, itu merupakan spek standard pabrik yang tentunya sudah dihitung optimal untuk dipakai harian.

Motor dengan spek seperti ini jauh dari kata bikin ribet. Tapi kalo turun balap ya keburu kehabisan nafas dan ditinggal minum kopi sambil rokokan ama lawan di garis finish hehehehehhehe… Kasian.

Jika kita turun balap drag bike dengan motor jupiter z di kelas 125cc, biasanya tuner menggandeng karburator  28mm bukan tanpa alasan, karena tugas karburator tersebut harus mampu mensupport hingga 14.000 RPM, tinggal bagaimana CDI mampu menghasilkan kurva pengapian yang pas serta membuka limiter putaran mesin.

Lantas mengapa MIO drag yang notabene memiliki kapasitas 200 cc juga memaki karb 28mm? Mungkin dikarenakan ingin mengejar performa mesin di putaran rendah, karena motor matic optimasi RPM ada di sekitar 8.000 RPM, oleh karena itu dengan perhitungan matang maka awal modifikasi yang presisi bisa berawal dari sini.Kemampuan karburator mengatomisasi bahan-bakar serta fokus menyebar tenaga pada rentang RPM yang luas harus diimbangi klep dan ruang porting yang selaras.

Namun biasa kalau buat harian tidak bole lebih dari 0.7 karena mempengaruhi perporma motor mu. dan tidak membuat motor terlalu boros dan bengsin tidak terbuang sia-sia


Print Friendly and PDF

Creatif By : UnknownSemoga Bermanfaat Untuk Sobat Semua

Penulis Unknown .Pada hari:Jumat, 30 Mei 2014.
Terimah Kasih telah membaca artikelmenentukan diameter karburator.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jika anda menyukai Blog ini, silahkan like di facebook dan follow kami di twitter. Terima kasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca dan berkomentar tentang artikel ini. salam RM2 Manna

1 komentar: